| Belawan. Ketika terminal peti Internasional Belawan
International Container Terminal (BICT) dipisah dengan Terminal Peti
Kemas Domestik (TPKD) Belawan pada Juni 2014, kinerja di TPKD Belawan
mengalami peningkatan. Namun, selama triwulan I 2015, kinerja di TPKD
Belawan justru menurun. Humas Pelindo I TPKD Belawan Mufhtirachman kepada MedanBisnis, Senin (27/4) mengatakan, ketika terminal internasioal BICT dipisah dengan terminal domestiknya pada Juni 2014, aktivitas bongkar muat maupun kunjungan kapal mengalami peningkatan. Di mana sejak Juli-Desember 2014, kunjungan kapal di TPKD Belawan tercatat sebanyak 166 call atau naik sekitar 1,20% dibandingkan Januari-Juni yang jumlahnya 164 call. Begitu juga aktivitas bongkar muat kata juru bicara TPKD Belawan, sepanjang Juli-Desember atau setelah dipisah mencapai 217.887 teus. Sementara sebelum dipisah atau Januari-Juni jumlahnya 210.136 teus atau naik sekitar 3,55%. Namun, memasuki tahun 2015 paparnya lagi, aktivitas bongkar muat maupun jumlah kapal yang singgah di TPKD Belawan mengalami penurunan. Selama triwulan I-2015 kata Mufhtirachman, jumlah kapal yang berkunjung sebanyak 77 call. Jumlah ini turun sekitar 7,22% dibandingkan periode serupa 2014 yang berjumlah 83 call. Sedangkan aktivitas bongkar selama triwulan I-2015 sebanyak 93.522 teus atau turun sekitar 11,26 % dibandingkan periode serupa 2014 yang jumlahnya mencapai 105.395 teus. Menurut Mufthirachman, penurunan bongkar muat terkait turunnya jumlah komoditas domestik melalui TPKD Belawan. Sedangkan turunnya jumlah kapal yang berkunjung terkait dengan adanya kontrak yang tidak diperpanjang
|
0 komentar:
Posting Komentar