Managing Director di 3t Logistik
Tim Fawkes spesialis manajemen transportasi 3t Logistik membuat prediksi
untuk tantangan yang dihadapi sektor logistik pada 2014 .
Ada beberapa kabar baik dari Industri logistik. Untungnya, setelah beberapa tahun berjuang menghadapi meningkatnya biaya dan margin yang berkurang, tahun 2014 tampaknya akan menjadi tahun yang lebih baik bagi perusahaan jasa pengiriman (truk) dan pelanggan mereka. Selain itu, dengan sebagian besar industri sangat bergantung pada proses logistik yang hemat biaya sebagai bagian dari usaha pemulihan usaha, perekonomian pada umumnya tumbuh dengan baik.
Namun, tidak semua akan berjalan lancar tanpa kendala. Masih ada tantangan yang harus dihadapi dan hambatan untuk diatasi. Berdasarkan pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja di manajemen transportasi dalam berbagai industri , ini adalah prediksi saya untuk masalah kunci pada bidang logistik tahun 2014 .
1. Masalah Biaya
Biaya transportasi akan terus menjadi masalah besar bagi perusahaan
jasa pengiriman (truk), karena
meningkatnya permintaan setelah beberapa periode maka selanjutnya permintaan pengiriman akan berkurang seiring dengan menurunnya
permintaan pelanggan akan produk jadi
yang diminta pelanggan mereka. Dengan
biaya operasi yang lebih tinggi daripada kebanyakan perusahaan jasa
pengiriman di Asia, perusahaan jasa pengiriman tidak mungkin untuk meminta pemerintah tidak menaikan upah karyawan atau pengemudi, tariff BBM
maupun tol selama tahun 2014 ini.
2.Mengelola Peluang
Sebagai kemajuan teknologi, semuanya bergerak cepat dan orang-orang mengharapkan pelayanan yang lebih baik. Perusahaan-perusahaan pelanggan yang bekerja sama serta mengalami permintaan di pasar memerlukan perusahaan jasa pengiriman. Mengelola operasi pengiriman ini juga akan membutuhkan investasi dalam sistem manajemen transportasi yang lebih canggih.
3.Mengelola Biaya Jasa
Sangat penting untuk mendapatkan tingkat layanan pelanggan yang tepat dan
ini melibatkan cara berkomunikasi
dengan cepat dan jelas. Meningkatnya tekanan pada perusahaan jasa
pengiriman juga akan berdampak pada tuntutan
ritasi tinggi yang mungkin mendorong
meningkatnya upah atau bonus.
Menyediakan tingkat layanan yang besar, tetapi harus dapat menutupi biaya jasa yang meningkat juga perlu dipahami dan dihitung
lebih akurat.
4.Perlu Untuk Investasi
Tingkat aktivitas jasa pengiriman barang diprediksi akan meningkat lebih dari 80% (
2005-2050 ), sebagai dampak pemulihan ekonomi dan permintaan untuk produk dan jasa yang meningkat, sehingga akan meningkatkan jumlah angkutan di jalan. Ini adalah
berita baik untuk bisnis, tetapi memiliki implikasi untuk ketersediaan atas
permintaan unit kendaraan dan pengemudi. Namun, karena pasar membaik, perusahaan jasa pengiriman harus mengembangkan kepercayaan ekonomi
untuk berinvestasi dalam armada yang lebih besar, sementara peningkatan
kerjasama antara perusahaan dan mengurangi kendaraan berjalan dalam kondisi tidak ada muatan / kosong bisa membantu untuk melawan dampak
pada meningkatnya infrastruktur
transportasi.
5.Menerapkan Teknologi
Industri logistik adalah lahan subur bagi penerapan teknologi. Sejalan
dengan kondisi ekonomi yang membaik, maka fokus perusahaan akan beralih pada inovasi dan investasi. Aplikasi seperti telepon
teknologi mobile pintar dalam penyediaan bukti pengiriman dan konfirmasi
pengiriman akan menciptakan peningkatan visibilitas status pengiriman, arus kas
yang lebih baik, manajemen pasokan yang lebih baik dan mengurangi kegiatan
administrasi. Teknik peramalan tersistim juga menjadi penting untuk memprediksi permintaan hingga
menit terakhir klien untuk membantu perusahaan
pengiriman merencanakan sumber daya
yang lebih proaktif.
Jadi , sementara industri logistik terus menghadapi beberapa tantangan yang
sulit , prospek tentu tampak lebih cerah daripada yang untuk beberapa waktu
mendatang. Bagian dari pemulihan
ekonomi seperti manajemen
transportasi yang efisien, membutuhkan
investasi waktu dan uang.
0 komentar:
Posting Komentar