Jembatan Comal sisi utara, arah Jakarta-Semarang,
ditutup total mulai Selasa, 21 Oktober 2014. Penutupan jembatan di jalur
Pantura ruas Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, itu dilakukan
karena ada pengerjaan konstruksi permanen.
»Penutupan akan
dilakukan hingga akhir November atau paling lambat pada pertengahan
Desember,” kata konsultan supervisi dari Satuan Kerja Pelaksana dan
Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah, Ari Budiman, Ahad, 19
Oktober 2014. (Baca juga: Jembatan Comal Sisi Selatan Dibuka Medio Oktober)
Menurut
dia, sejak ambles pada medio Juli lalu, oprit atau penghubung jalan dan
jembatan bagian barat Jembatan Comal sisi utara diperbaiki secara
darurat dalam sepekan. Sebab, rusaknya jembatan itu bertepatan dengan
musim mudik Lebaran. Pekerjaan darurat tahap pertama adalah memasang
gorong-gorong baja (armco) pada oprit.
Pekerjaan darurat
tahap kedua berupa pemasangan shoring atau penyangga jembatan sementara
selesai dikerjakan pada 24 Agustus lalu. Sejak itu, jembatan sisi utara
bisa dilalui kendaraan dengan berat maksimal 30 ton. Semula, jembatan
itu hanya bisa dilalui kendaraan dengan berat maksimal 10 ton. (Baca
juga: Comal Ambles, Jembatan Lain Terancam Rusak )
Menurut
dia, proses perbaikan permanen Jembatan Comal sisi utara sama seperti
yang dilakukan pada jembatan sisi selatan. Dikerjakan sejak awal
Agustus, jembatan sisi selatan telah dibuka sejak 3 Oktober lalu.
Pembangunan dudukan gelagar jembatan memakan waktu cukup lama.
Selama
jembatan sisi utara ditutup, kendaraan dari barat (Jakarta-Semarang)
dialihkan ke jembatan sisi selatan (arah Semarang-Jakarta). Pembagian
jembatan untuk kendaraan dari dua arah berlawanan itu dikhawatirkan
berdampak pada kemacetan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres
Pemalang, Ajun Komisaris Davis Busin, menyiapkan beberapa langkah
antisipasi kemacetan. Dinas Perhubungan harus menyiapkan barikade dan
rambu-rambu petunjuk penyempitan jalur. Kendaraan akan dialihkan dari
timur ke jalur alternatif bila terjadi kemacetan.
Anggota
Polres Pemalang akan berjaga selama 24 jam di sekitar Jembatan Comal
untuk mengurai kemacetan. »Muatan kendaraan yang melintasi jembatan sisi
selatan harus sesuai dengan ketentuan tonase yang diizinkan,” ujar
Davis.
Rabu, 22 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar