JAKARTA - Pembangunan mal dan apartemen yang kian menjamur belakangan ini menjadi
salah satu penyebab banjir di Jakarta. Alasannya, karena pembangunan
tersebut tak dilengkapi dengan saluran pembuangan yang memadai.
"Jadi,
menurut hemat saya, pembangunan yang sifatnya pribadi seperti apartemen
dan kondominium dihentikan selama 2-3 tahun ke depan," ujar Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, saat
diwawancarai VIVA.co.id.
Ferry menjelaskan, selama
pembangunan itu dihentikan, harusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
beserta pihak lain membenahi dengan membuat saluran pembuangan, agar tak
lagi ada penyumbatan yang mengakibatkan banjir.
Penghentian ini, khusus untuk pembangunan yang sifatnya personal, bukan pembangunan infrastruktur seperti MRT.
"Kita
ini mencari solusi yang terbaik, agar tak ada lagi banjir di Jakarta.
Selain itu, harusnya Pemprov juga membuat ruang terbuka hijau (RTH),
agar air mudah diserap," jelas dia.
Seperti diketahui, banjir yang sempat melanda Ibu Kota awal Februari 2015 kemarin membuat jalan utama Jakarta terendam.
Tak
hanya itu, Istana Negara juga ikut kebanjiran. Banjir ini bukan kiriman
dari Bogor melainkan curah hujan yang turun sangaat tinggi dan
berkesinambungan. (asp)
Sumber : Viva.co.id
Rabu, 18 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar