Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja sebuah industri manufaktur
ditentukan dengan produktivitas dan kualitas hasil kerjanya. Menuju keberhasilan
tersebut, industri manufaktur nasional dihadapkan dengan berbagai tantangan dan
hambatan.
Danny Setiawan, Country Manager Rockwell Automation, mengatakan industri
manufaktur Indonesia dihadapkan dengan tantangan dan hambatan yang kompleks.
Permasalahan peningkatan produksi, merawat kualitas sumber daya manusia hingga
hubungan dengan pemangku kebijakan.
“Manufaktur Indonesia berkembang cepat, akan tetapi pertumbuhan industri
internasional tidak kalah cepat. Mereka selalu fokus mengenai produktivitas,
efisiensi dan meningkatkan keuntungan,” tuturnya pada Bisnis.com,
Jumat (24/5/2014).
Menurutnya industri nasional harus meningkatkan kinerjanya guna mendapatkan
hasil yang sempurna dan mampu bersaing dengan banyak kompetitor. Setiap
pengusaha berupaya meningkatkan produktivitasnya tetapi banyak dari kalangan
pebisnis melupakan visibilatas data, sistem integrasi dalam pabrik hingga
praktek pemeliharaan mesin yang reaktif.
“Produksi sudah meningkat, tetapi jika perawatan, pengelolaan dan efisiensi
tidak dipikirkan. Keuntungan tidak banyak diraih,” katanya.
Dirinya mengharapkan, kedepannya industri manufaktur Indonesia mampu
bersaing dengan strategi yang inovatif dan teknologi yang unggul.
Selasa, 17 Juni 2014
Tagged under:
Agar Mampu Bersaing, Industri Manufaktur Perlu Fokus Produktivitas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar