Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Presiden terpilih Joko
Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar
tujuh persen sejak 2014 hingga 2019, dan akan menggenjot investasi
infrastruktur setidaknya sebesar Rp6.500 triliun.
Deputi Bidang Infrastruktur, Perumahan Rakyat dan Transportasi Kantor
Transisi Jokowi-JK, Akbar Faizal mengatakan pembangunan infrastruktur merupakan
hal vital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, karena memiliki efek
berantai terhadap dinamika kegiatan ekonomi.
Berkaitan itu, Jokowi-JK akan mengambil pendekatan model baru dalam
mengelola infrastruktur nasional.
Akbar menjelaskan pendekatan itu meliputi pembangunan infrastruktur
secara holistik dengan mengedepankan pemerataan lingkungan sosial yang
berkelanjutan.
Dikemukakan pembangunan infrastruktur memerlukan "big picture",
dan pengelolaannya melibatkan potensi swasta.
Akbar menyebutkan pemerintahan Jokowi-JK juga mencanangkan "Nawa
Cita" atau sembilan agenda perubahan untuk meningkatkan produktivitas dan
daya saing rakyat pada tingkat pasar nasional maupun internasional.
"Sehingga Indonesia bergerak maju seiring pertumbuhan di negara Asia lainnya,"
ujar Akbar seperti dikutip Antara, Jumat (22/8/2014).
Upaya lain untuk mengembangkan infrastruktur yakni menambah daya
kelistirikan minimal 35.000 Mega Watt, membangun ruas jalan sepanjang 2.000
Kilometer.
Selanjutnya, membangun dan merenovasi 10 pelabuhan dan bandara, 10 kawasan
industri baru disertai tempat huni buruh, mendirikan 5.000 pasar tradisional
dan memodernisasi pasar tradisional yang telah ada.
Langkah untuk memenuhi target pembangunan infrastruktur nasional melalui
memperbesar ruang fiskal yang berasal dari pengurangan subsidi energi untuk
membiayai pengurangan infrastruktur pemerintah.
Mendayagunakan BUMN untuk mendukung program pembangunan infrastruktur, serta
menciptakan iklim investasi dan skema yang menarik untuk menggaet swasta menanamkan
investasi dan mengembangkan proyek infrastruktur.
http://industri.bisnis.com/read/20140822/45/251823/pertumbuhan-ekonomi-jokowi-jk-genjot-infrasktur-ini
Selasa, 02 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar