JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia menargetkan pertumbuhan
logistik pada 2016 sekitar 14%-16%, menyusul era Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA).
"Kami menargetkan pertumbuhan tahun ini 14%-16%,"
jelas Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita, Jumat
(8/1/2016).
Adapun sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut antara lain penguatan sumber daya manusia bidang logistik.
Menurut
Zaldy peningkatan SDM harus diampuhkan melalui sertifikasi resmi pelaku
logistik dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Adapun
sertifikasi tersebut berfungsi membantu para pelaku logistik untuk bisa
bekerja di negara ASEAN lain.
"Kami juga ingin mendorong
transparansi biaya logistik di angkutan laut khususnya mulai dari
pelabuhan kapal sampai pengangkutan daratnya yang selama ini dirasakan
cukup tinggi," jelasnya.
Zaldy menyatakan untuk mewujudkan hal
itu, Depdikbud harus mengakui bahwa logistik sebagai salah satu lembaga
keilmuan sehingga S1 logistik bisa segera dibuat oleh lembaga
pendidikan.
"Permohonan ini masih tertahan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya.
Sumber : Bisnis.com
Minggu, 10 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar