Text Widget

Contact us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

PT. Eureka Logistics. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 02 September 2014

Tagged under:

HARAPAN UNTUK PEMERINTAH BARU: Jokowi-JK Diminta Pahami Logistik dan Tepati Janji

Bisnis.comJAKARTA -- Pemerintah mendatang diminta memahami persoalan logistik dan menepati janji kampanye. 
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, Indonesia perlu meningkatkan produktivitas, di samping menyelesaikan faktor utama hambatan logistik yakni biaya dan rendahnya pelayanan.
Dia mengatakan,Indonesia masih mencapai 26% dari PDB, padahal biaya logistik negara Asean lainnya hanya 18% dari PDB.
Menurutnya, sebagai negara kepulauan, pemerintah semestinya mulai mereformasi sistem logistik kemaritiman dengan meningkatkan transportasi laut domestik.
Sebenarnya, imbuh Yukki, pemerintah SBY telah membuat pondasi sistem logistik nasional dan MP3EI kendati belum terimplementasi dengan baik.
Untuk itu, dia menilai perlu adanya evaluasi dan mengawal serta berharap pemerintahan baru nanti dapat memahami permasalahan yang ada dan terus bekerja mengimpletasikan janji-janji kampanye.
Menurutnya, kendati sering menjadi wacana pembicaran oleh pemerintah, pengguna jasa dan pelaku logistik, namun pada tataran praktik konsep itu masih sangat minim.
Untuk itu, ALFI mendukung ada perdagangan domestik yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7%.
"Tidak ada waktu belajar lagi dan AEC sudah di depan mata," ucapnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Menurutnya, pemerintah bersama pelaku logistik harus melakukan penghitungan dari semua aspek yang berkaitan dengan biaya logistik.
Artinya, tidak hanya biaya logistik yang bersifat langsung tapi juga melihat biaya inventori yang tinggi.
Di sisi lain, katanya, seluruh moda transportasi baik truk, kereta api maupun kapal laut harus terintegrasi, dengan catatan utama penurunan dwelling time di seluruh pelabuhan yang saat ini rata-rata mencapai di atas tujuh hari.

0 komentar:

Posting Komentar